[Summer Anime 2014] Hanayamata

Lagi-lagi pengenalan budaya Jepang melalui media anime kembali lagi hadir. Kali ini dengan anime berjudul Hanayamata. Sebuah adaptasi anime dari manga karya Sou Hamayumiba. Telah dapat dipastikan Hanayamata akan tayang 7 juli 2014 mendatang. serial ini menceritakan mengenai Naru Sekiya, seorang gadis normal, dengan penampilan normal, tingkat kecerdasan normal, seni dan bidang olahragapun normal... semua yang ada pada dirinya terlihat sangatlah normal. Hingga suatu ketika ia bertemu peri yang membawanya memasuki dunia yang tidak biasa, dunia yang penuh dengan tarian yosakoi.

Hmm.. tarian yosakoi?!. Pasti banyak yang belum mengenal dan tahu apa itu tarian yosakoi. Sedikit saya akan memberikan penjelasan ^_^. Yosakoi adalah tarian orisinil dengan gaya yang unik dari Jepang. Telah ada semenjak tahun 1954 dari kota Kochi. Kalian akan menemukan tarian yosakoi sebagai salah satu gaya moderen dari Awa Odori, Tarian tradisional musim panas. Penggabungan antara gerakan-gerakan tari tradisional jepang dengan musik moderen menyebabkan yosakoi menjadi salah satu tarian populer yang ada di Jepang.

Biasanya kostum yang dikenakan seperti happi dan yukata, tapi ada beberapa group yang membuat berdasarkan sejarah daerah mereka, fashion populer. dengan gaya berbeda itulah mengapa nuansa colorfullnya sangat terlihat. Bagian penting dari yosakoi adalah naruko: Kentungan kayu kecil yang dipegang oleh masing-masing penari. Fungsi aslinya dulu untuk menakuti para burung di sawah. Naruko Tradisonal memiliki warna hitam dan kuning, tapi untuk sekarang kebanyakan telah dibuat dengan gaya keinginan masing-masing group penari, biar bisa disesuaikan dengan kostum dan lainnya.

Tarian yosakoi Real life ... Siapa mereka?! saya juga tidak tahu (∩❛ڡ❛∩)

Dari penjelasan diatas mungkin sudah ada sedikit gambaran mengenai bagaimana tarian yosakoi dari para karakter imut Hanayamata. Saya juga semakin penasaran, melihat banyak karya-karya dengan tema budaya jepang yang cukup banyak digemari di Indonesia. Untuk studio produksi, prediksi tingkat kesuksesan adaptasinya sekitar 80%, alasannya mungkin karena MadHouse sendiri pernah sukses membuat serial Chihayafuru dengan mengangkat tema kebudayaan karuta.

Nah berlanjut pada seiyuutachi dan para staff utama produksi:

Seiyuu:

Main Character:

Reina Ueda sebagai Naru Sekiya
Kaya Okuno sebagai Yaya Sasame
Manami Numakura sebagai Machi Tokiwaza
Minami Tanaka sebagai Hannah N. Fontanstand
Yuka Ōtsubo sebagai Tami Nishigomon

Supporting character:

Ayano Yamamoto sebagai Arisa "Atchin" Kajiwara
Maika Takai sebagai Yuka "Yutchin" Komatchi
Megumi Toyoguchi sebagai Sally-sensei
Tsuyoshi Koyama sebagai Masaru Ōfuna
Yūki Wakai Sebagai Shōko "Satchin" Yamanoshita

Staff:

Director: Atsuko Ishizuka (No Game no Life)
Series Composition & Script: Reiko Yoshida (Bakuman)
Music: monaca (Wake Up. Girls!)
Original creator: Sou Hamayumiba
Character Design: Atsuko Watanabe (Tokyo Ravens, One OFF!)
Studio Production: MadHouse
Opening Song: "Hana wa Odoreya Irohaniho" by Team Hanayamata
Ending Song: "Hanayuki" by SmileY inc

Director yang sama dengan No Game No Life ekspetasi dan keyakinan jadi bertambah. Karena masih berhubungan dengan tarian, tentu saja animasi dalam koreagrafi haruslah halus, terlihat jelas dan tidak kaku. Saya melihat untuk beberapa karya MadHouse pada musim ini, tidaklah terlalu buruk namun juga tidak juga terlalu bagus, "Lumayan" kata yang paling pas menggambarkan artwork dari MadHouse. Berharap agar koreografi tarian serial Hanayamata tidak berubah menjadi kekurangan tapi melainkan nilai jual utamanya. (∩❛ڡ❛∩)